Ground Breaking Bendungan Keureuto Oleh Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melakukan ground breaking pembangunan bendungan Keureuto (9/03/2015) dengan luas genangan 896.39 hektar. Lokasi bendungan dan bangunan fasilitasnya terletak di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh. Secara geografis lokasi Bendungan Keureuto dan sekitarnya terletak pada koordinat, 4.934283º LU dan 97.15262º BT.
Turut hadir juga pada acara ini Menteri PU-PR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sumber Daya Air Ir. Mudjiadi, M.Sc, Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah dan sejumlah undangan.
Acara diawali oleh sambutan Gubernur Aceh. Dalam sambuatannya Pak Gubernur berharap agar Bendungan Keureuto dapat menanggulangi banjjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pak Presiden berharap pengerjaan Bendungan Keureuto yang memakan anggaran Rp. 1,7 triliun dapat rampung tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat disebabkan bendungan ini multifungsi..
“Sangat luas sekali kurang lebih 9500 hektar sawah yang akan selalu terairi, dan juga bisa mengendalikan banjir di Lhoksukon dan sekitarnya, plus juga bisa memberikan tambahan aliran listrik kurang lebih 6 MW, juga air baku yang tidak sedikit yaitu 500 liter/detik,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya.
Presiden juga berpesan agar setelah bendungan selesai dikerjakan agar merawat bendungan ini agar kapasitasnya maksimal tidak seperti didaerah lain yang kapasitas yang dapat dipakai adalah 30%-40%.
“Kalau yang di Jawa, hampir semua sungai airnya sudah kayak coklat kayak apa ya… Hampir semuanya coklat. Di sini Alhamdulilah masih kita lihat sungai yang masih jernih artinya memang di atasnya belum dibabat, belum digunduli. Saya mohon agar diatas-diatas dijaga semuanya,” tutur Jokowi.
Foto Kegiataan dapat dilihat disini