Irmawan dan Kementerian PU Tinjau Lokasi Banjir Luapan Sungai Tripe Gayo Lues
BLANGKEJEREN - Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh Irmawan bersama tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) I Aceh Djaya Sukarno meninjau lokasi desa yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues, Sabtu (28/12/2019). Menyertai kunjungan itu juga hadir Bupati Gayo Lues, Ketua DPRK Gayo Lues, anggota DPRK Gayo Lues, H M Rauh, Khalidin, Said Amat, Kadis PU Gayo Lues, Kepala Bappeda Gayo Lues, Kadis LH, dan Kepala BPBD Gayo Lues. Kunjungan tersebut dalam rangka reses masa persidangan I tahun 2020. Irmawan meminta kepada Kementerian PUPR untuk segera menindaklanjuti dampak luapan Sungai Tripe tersebut.
"Ini sudah sangat bahaya, dan kita minta Kementerian PU, melalui Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I untuk segera menindaklanjuti usulan kami ini, selain itu kita akan meninjau juga lokasi lain di aliran Sungai Tripe yang sudah sangat perlu untuk di perhatikan oleh pemerintah Pusat," ujar Irmawan yang juga Ketua PKB Aceh.
Sementara itu Bupati Gayo Lues H Amru mengatakan jika banjir terjadi akan membahayakan masyarakat sekitar. "Kita minta itu diperbaiki, karena jika air meluap sangat membahayakan warga Kampung Pasir yang dekat dekat aliran sungai," ujar Bupati Amru. H Amru mengingatkan, Sungai Tripe menjadi kewenangan Pusat, dan berharap adanya perhatian serius, mengingat sudah beberapa rumah yang terbawa arus, dan beberapa pagi terpaksa di bongkar.
Permukiman warga Pasir di Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus), terancam amblas dan hanyut ke sungai. Pasalnya, erosi semakin meluas pada saat terjadi hujan deras selama ini. Apalagi beberapa unit rumah sudah hanyut dibawa arus sungai Kala Tripe tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh saat kunjungan tersebut, kondisi saat ini bertambah parah. Pengikisan tanah pun meluas. Selama ini sudah lima unit rumah warga yang amblas, khususnya di Dusun Tanjung Priok.
Kepala BWS I Aceh Djaya Sukarno mengatakan bahwa Sungai Tripe merupakan salah satu sungai di WS Woyla Batee dimana hulunya di Kabupaten Gayo Lues dan hilirnya ke Kabupaten Nagan Raya. Dalam rangka pengendalian daya rusak air pada sungai perlu dilakukan studi secara komprehensif mulai dari hulu ke hilir sehingga dapat direncanakan penanganan yang tepat.
"Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2020 telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan studi, investigasi dan desain pengendalian banjir Krueng Tripe yang akan dilaksanakan oleh BWS Sumatera I," Ujar Djaya Sukarno.(*)
Sumber: SERAMBINEWS.COM